... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Lelah dan Haus

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favourites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

Yohanes 4:6-8 Di situ terdapat sumur yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah aku minum.” Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.

Listen to the radio broadcast of

Lelah dan Haus


Download audio file

Semisalnya engkau lagi disebuah perjalanan. Kamu haus dan Lelah. Semua hal yang ingin kamu lakukan adalah istirahat. Lalu Tuhan membawa salah satu pertemuan Rohaninya. Luas biasa! Kamu membutuhkan itu seperti lobang di kepalamu, kan?

Aku ingat dulu di Rwanda tahun 2016. Saya sudah menyelesaikan 2 hari mengajar di kurang lebih 40 radio dan stasiun televisi dari seberang Africa. Aku kelelahan. Satu-satunya yang aku mau lakukan adalah merangkak kembali ke kamar, lalu langsung pergi tidur. Tapi tidak! Joseph, Direktor Africa sudah Menyusun makan malam di rumah orang tua dari seorang Wanita Rwandan muda, Brenda, yang aku temui di konferensi tahun lalu di Indonesia.

Cerita tersebut terdengar rumit bukan? Dan aku sangat kesal ketika setelah itu masih ada acara lagi di rumah mereka di Kigali. Apa yang terjadi setelahnya, merupakan salah satu pelayanan yang paling diberkati atas keluarga ini.

Untuk mempersingkat cerita, Brenda sekarang adalah seorang yang memegang peranan penting di dalam tim pelayanan di Africa. Tuhan telah melakukan banyak hal luar biasa melalui dia dan tidak diragukan bahwa Dia akan terus melakukan hal itu. Dari sini saya belajar bahwa pertemuan Rohani tidak selalu menyenangkan.

Yohanes 4:6-8 Di situ terdapat sumur yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah aku minum.” Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.

Yesus sedang Lelah, dia haus dan lapar. Tapi Bapa-Nya di Sorga sudah memiliki pertemuan rohani yang menunggu Dia.

Catatan untuk diri: Pertemuan Rohani tidak selalu nyaman!

Demikian Firman Tuhan. Fresh…Untukmu…hari ini.