Bisakah aku bertanya sesuatu padamu hari ini? Ketika berhubungan dengan membantu pelayanan Tuhan, memberi untuk membangun kerajaan-Nya, apakah kamu pelit atau malah dermawan? Apakah kamu berpikir dua kali sebelum memberi atau kamu memberikannya dengan cuma-cuma?

Sejujurnya, ketika saya menjadi seorang Kristen pertama kali, ide mengenai memberikan untuk pekerjaan Tuhan merupakan hal yang terkutuk buat saya. Saya bahkan hanya memberikan recehan kedalam kantong persembahan di Minggu pagi, dan itupun sulit untuk saya berikan.

Kemarin kita melihat bagaimana orang percaya memberikan yang dimiliki mereka untuk pekerjaan Tuhan dengan mudah. Daud memberikan pertama, dengan sangat dermawan dan menantang orang-orang lain memberikannya juga. Hal tersebut membuat rasa dermawannya menyebar dan menginspirasi banyak orang. Itu membuat hasil yang sangat besar karena mereka mendapat 5 ribu talenta emas dan banyak lainnya.

Pertanyaannya adalah mengapa Tuhan bekerja sangat luar biasa melalui tantangan daud?

1 Tawarikh 29:12-14 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu. Sebab siapakkah aku ini dan siapakah bangsaku sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu

Jawabannya adalah karena Daud tahu bahwa tidak ada segala sesuatu yang dia punya ataupun orang-orang itu punya berasal dari mereka. Semua itu berasal dari Tuhan dan mereka hanya memberikan kembali apa yang Tuhan berikan untuk mereka.

Segala sesuatu yang kamu punya adalah pemberian dari Tuhan. Dengan pencerahan itu, biarkan saya bertanya lagi – Apakah kamu pelit atau dermawan dalam memberi?

Demikian Firman Tuhan. Fresh…untukmu…hari ini.