Di dunia dimana banyak orang yang memiliki lebih banyak uang dan barang, tetapi orang yang sama juga memberi lebih sedikit. Sedikit kepada orang yang miskin dan membutuhkan. Sedikit untuk pekerjaan Tuhan. Mengapa?

Dulu ketika waktunya tiba untuk Raja Salomo membuat bait Allah, ayahnya Daud menantang orang untuk memberikan kepadanya dengan jumlah yang besar. Kamu bisa membaca mengenai tantangan ini di dalam 1 Tawarikh 29:1-5. Di akhir ayat, dia berkata:

Yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN?

Dan ini lah yang terjadi setelahnya:

1 Tawarikh 29:6-9 Lalu para kepala puak dan kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan pasukan serratus dan para pemimpin pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya. Mereka menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta serratus ribu talenta besi. Siapa yang mempunyai batu permata menyerahkannya kepada Yehiel, orang Gerson itu, untuk perbendaharaan rumah TUHAN. Bangs aitu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita.

Itu adalah hal yang tak terduga! 5 ribu talenta emas!!! Dan bagaimana itu semua bisa terjadi? Dengan Daud maju ke depan dan mencontohkannya. Hal yang dia lakukan adalah hal yang menginspirasi banyak orang. Hal ini menghasilkan jumlah yang banyak untuk pekerjaan Tuhan.

Jika engkau ingin memberi, berilah karena pemberianmu dapat menginspirasi dan membuat orang lain melakukan hal yang sama juga.

Demikian Firman Tuhan. Fresh … Untuk mu… hari ini.