Kita hidup di zaman yang aneh. Maksud saya, lihat kembali dua tahun terakhir ini sejak pandemi COVID melanda kita. Lihatlah betapa berbedanya dunia saat ini, dengan apa yang kita harapkan, bahkan hanya dua puluh empat bulan yang lalu.

Jadi, saat Anda melihat kembali beberapa tahun terakhir ini, apa kejutan untuk Anda; hal-hal yang tidak pernah Anda duga? Salah satu hal yang saya lihat, adalah penyebaran Injil, Kabar Baik Yesus Kristus, dengan cara yangIndotidak pernahtelah mengharapkan.

Bagi sebagian orang, gereja telah menjadi gerakan politik, di mana mereka mengidentifikasi diri mereka lebih melalui penggabungan dogma politik dengan iman mereka, daripada menjadi murid yang memikul salib mereka untuk mengikuti Yesus. Sekarang sudah sekitar untuk sementara waktu, untuk memastikan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini, menjadi lebih jelas, ke titik di mana beberapa orang yang menyebut diri mereka Kristen, telah mempersenjatai Injil melawan mereka yang memiliki pandangan politik dan ideologis yang berlawanan. Jadi mari kita kembali ke dasar Injil sejenak:

1 Korintus 15:1-5 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.

Kabar Baik tentang Yesus Kristus tidak pernah dimaksudkan untuk dipersenjatai.

Demikian Firman Tuhan, Fresh… untukmu… hari ini.