Pernahkah Anda merasakan firasat buruk bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Tapi kemudian, tanpa peringatan, sesuatu terjadi untuk mengakhiri ketakutan Anda dan beban besar itu terangkat dari pundak Anda.

Selama beberapa dekade sebagai seorang pemuda, saya mengembara, mengetahui bahwa ada Tuhan, tetapi terlalu takut untuk pergi kepada-Nya karena dosa saya; karena saya tahu bahwa cara saya menjalani hidup saya akan menjatuhkan penghakiman-Nya di atas kepala saya.

Mungkin Anda memiliki sesuatu dalam hidup Anda yang Anda tahu tidak menyenangkan Tuhan, jadi firasat ini menggerogoti jiwa Anda.

Inilah bait ketiga dari himne indah, It’s Well With My Soul, ditulis oleh Horatio Spafford pada saat dalam hidupnya ketika dia kehilangan hampir semua yang dia sayangi. Bisnisnya, kekayaannya, kelima anaknya semuanya mati.

Namun tetap saja, saat menyadari apa yang telah Yesus lakukan untuknya, dia dapat bernyanyi …

Dosa saya, oh, kebahagiaan pikiran yang mulia ini! Dosaku, bukan sebagian tetapi seluruhnya, Dipakukan di kayu salib, dan aku tidak menanggungnya lagi, Puji Tuhan, puji Tuhan, hai jiwaku!

Dan sungguh merupakan pemikiran yang mulia bahwa semua dosa kita, bukan hanya sebagian tetapi keseluruhan, telah diangkat dari pundak kita. Mengapa? Karena itu dipakukan di kayu salib melalui apa yang Yesus lakukan untuk kita, sehingga kita sendiri tidak menanggungnya lagi.

Kolose 2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

Puji Tuhan, puji Tuhan, hai jiwaku!

Demikian Firman Tuhan. FRESH… untukmu… hari ini.