Mengapa, seiring berjalannya waktu, Kekristenan, orang Kristen, menjadi semakin dihina? Semakin terpinggirkan? Semakin menyinggung pola pikir kontemporer? Mengapa demikian?

Dulu ketika saya masih kecil, kebanyakan orang pergi ke gereja. Saya tahu itu pasti tidak benar di semua negara, tetapi itu terjadi di negara saya. Kebanyakan orang percaya bahwa sepuluh perintah adalah dasar yang baik tidak hanya untuk hukum negara kita, tetapi juga untuk kehidupan secara umum.

Tetapi semakin banyak, seiring kemajuan masyarakat, ketika kebebasan pribadi menjadi lebih fokus bagi orang-orang, pandangan Kristen terpinggirkan, bahkan ditutup. Di banyak negara, termasuk negara saya, semakin sulit untuk berbicara secara terbuka tentang hal-hal tentang Tuhan. Hal-hal itu dianggap menyinggung.

Tidak lebih, dari satu hal ini, yang menyinggung orang di luar pemahaman:

Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”

Apakah Anda percaya itu? Saya pasti melakukannya. Dengan segenap hati saya tahu bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Bapa, karena melalui pengorbanan darah-Nya di kayu Salib itu, dosa-dosa saya dan Anda, jika Anda percaya kepada-Nya, telah dibayar.

Klaim “eksklusivitas” itu sangat menyinggung pola pikir kontemporer, yang jauh lebih terfokus pada perasaan dan kebebasan individu, daripada kebenaran objektif.

Tetapi kenyataannya adalah bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan. Jangan biarkan keberatan dan penganiayaan masyarakat, meskipun pedas dan menyakitkan, menyirami kebenaran itu di dalam hati Anda.

Yesus adalah satu-satunya jalan.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu … hari ini.