... helping you be all that God made you to be, because He plans on shining His light into this world through you.

Berni - ceo, Christianityworks

Tuhan yang Tidak Bisa Kita Isi

We're glad you like it!

Enjoying the content? You can save this to your favorites by logging in to your account.

Register or Login

Add to Favourites

1 Raja-raja 8:27,28 Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini. Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu pada hari ini!

Listen to the radio broadcast of

Tuhan yang Tidak Bisa Kita Isi


Download audio file

Jadi, apa konsep Anda tentang Tuhan? Dari kekalan hingga ke kekekalan? Di atas segalanya? Pencipta alam semesta? Bagaimana Anda, dalam hati dan pikiran Anda, memahami realitas siapa Tuhan sebenarnya?

Suatu hari, di waktu pagi saya sendiri berdoa dan membaca Alkitab, saya mendapati diri saya pergi kepada Tuhan tanpa memberi apa-apa. Rasanya seolah-olah saya tidak punya apa-apa untuk didoakan. Tidak ada apa-apa di sana. Dan alasan saya membagikan ini kepada Anda adalah karena hal itu terjadi pada kita semua dari waktu ke waktu, namun tidak seorang pun dari kita yang mau mengakuinya bahkan kepada diri kita sendiri, apalagi membicarakannya.

Kita tahu teorinya – Tuhan itu dari kekekalan sampai kekekalan, Dia di atas segalanya, Dia adalah Pencipta alam semesta. Tapi kita begitu kecil, begitu tidak berarti, sehingga memegang kebenaran itu hampir mustahil.

Saat Raja Salomo berdoa di hadapan majelis Israel ketika Tabut Perjanjian, Hadirat Tuhan, telah dibawa ke Bait Suci yang baru dibangun, inilah yang dia katakan:

1 Raja-raja 8:27,28 Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini. Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu pada hari ini!

Ya, Tuhan terlalu besar untuk kita pahami, tetapi Dia rindu untuk tinggal di sini bersama kita di bumi. Dia rindu mendengarkan doa kita. Jadi ketika Anda merasa terlalu kecil, terlalu tidak mampu, tanpa apa-apa untuk diberikan, ingatlah, Dia ada di tempat ini bersama Anda.

Demikian Firman Tuhan. Fresh … untukmu … hari ini.