Kemarin kita berbicara tentang meninggalkan dosa kita. Tentang “bertobat”, melakukan hal yang benar dan bukannya melakukan hal yang salah berulang-ulang. Tapi masalahnya adalah itu tidak mudah. 

Berbicara sebagai perokok yang telah direformasi – tiga bungkus sehari – saya dapat memberitahu Anda bahwa kebiasaan buruk sulit untuk dihentikan. Sama seperti kecanduan nikotin itu, kita melekat padanya, meskipun kita tahu bahwa mereka membunuh kita.

Baik itu ketidakjujuran, amoralitas seksual, kemarahan, kecemburuan, kebanggaan … saya bisa terus berjalan. Entah bagaimana, kami hanya tidak ingin membiarkan mereka pergi. Kita sepertinya tidak bisa membiarkan mereka pergi. Ini seperti berada dalam jaket ketat yang tidak bisa Anda keluarkan. Jadi apa jawabannya? Bagaimana kita melepaskan diri dari kebiasaan buruk kita?

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ternyata Tuhan ada dalam bisnis transformasi – kata Yunani asli yang digunakan di sana adalah metamorphoo, dan Paulus menulis di sini bahwa cara mempertahankan metamorfosis yang dalam dan kuat itu adalah melalui pembaruan pikiran kita – kita dapat mengatakan “mengubah pikiran kita ” hari-hari ini – agar melalui ujian dan cobaan hidup, kita dapat berpegang pada kehendak Tuhan yang baik, dapat diterima dan sempurna.

Saya tidak tahu tentang Anda, tetapi beginilah caranya bermain dalam hidup saya. Saat saya menerima Firman Tuhan ke dalam hati saya, itu seperti cermin bagi jiwa saya. Roh Kudus menyinari terang-Nya ke tempat-tempat gelap dan kemudian, secara ajaib, peristiwa-peristiwa terungkap yang memberi saya kesempatan untuk menghidupi apa yang Dia tunjukkan kepada saya.

Jangan salah. Tuhan ada dalam bisnis transformasi.

Demikian Firman Tuhan. Fresh… untukmu… hari ini.