Lucu sekali bukan, betapa mudahnya untuk hanyut dari kebiasaan baik, kembali ke kebiasaan buruk. Anda memutuskan untuk makan makanan yang baik, sehat, utuh, Anda menikmatinya, merasa lebih baik – hanya untuk mendanai diri Anda kembali ke junk food hanya beberapa minggu kemudian. Mengapa kita melakukan itu? Mengapa itu terjadi?

Ini sangat membuat frustrasi, bukan? Kebiasaan buruk itu, apa pun itu bagi Anda, memang memiliki kecenderungan kuat untuk datang kembali, meskipun kita tahu betapa banyak manfaat yang kita dapatkan dari kebiasaan baik itu.

Tapi ada satu kebiasaan baik, satu kebiasaan utama jika Anda mau, yang menghentikan hal itu terjadi. Ini dia, penulis Mazmur ini berbicara kepada Tuhan:

Mazmur 119:92,93 Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku,

maka aku telah binasa dalam sengsaraku. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.

Ada dua bagian untuk itu. Pertama, ketika kita menderita, Firman Tuhan menopang kita. Itu memberi kita sukacita yang justru kita butuhkan saat kita menderita, karena sukacita Allah menopang kita. Dan kedua, adalah gagasan untuk tidak pernah melupakan perintah Tuhan, karena perintah itu menghidupkan kita.

Masalahnya, kita memang melupakan perintah Tuhan. Hei, saya seorang guru Alkitab, saya melakukan ini untuk mencari nafkah, bukan? Tetapi jika saya tidak dalam Firman Tuhan setiap hari, saya mulai lupa. Saya mulai tergelincir kembali ke kebiasaan buruk saya.

Kebiasaan utama yang melindungi kita, yang memberi kita sukacita, yang mengingatkan kita dan memungkinkan kita untuk memegang hidup baru yang Yesus mati dan bangkit untuk berikan kepada kita, adalah berada di dalam Firman Tuhan hari demi hari. Anda tidak perlu membaca lima bab. Hei, satu ayat, jika kita membiarkannya menembus hati kita, bisa menyelamatkanmu hari ini.

Itu adalah Firman Tuhan. Fresh … untukmu … hari ini.